Bunga Sedap Malam – Taksonomi, Morfologi, Habitat, Jenis & Manfaat


Meski sangat terkenal di masyarakat Indonesia dan banyak dipakai dalam tradisi adat beberapa kawasan nusantara, faktanya bunga sedap malam bukanlah tumbuhan asli Indonesia. Sedap malam yakni tanaman yang berasal dari Meksiko.





Selain menjadi bagian ritual keagamaan, sedap malam juga banyak digunakan dalam prosesi ijab kabul. Bunga ini memiliki wangi yang sungguh khas dan bisa memenuhi ruangan. Oleh karena itu, flora sedap malam juga sering ditempatkan di hotel atau rumah makan. Beberapa orang juga gemar meletakkan sedap malam di dalam ruangan rumah.





Di beberapa negara lain mirip India, sedap malam banyak dimanfaatkan untuk bahan dekorasi pesta akad nikah. Sementara di Hawaii, sedap malam diseleksi sebagai ornamen penghias busana pengantin perempuan. Sedangkan di Inggris khususnya pada masa Victoria, sedap malam menjadi bab penting pada program pemakaman.






Taksonomi Sedap Malam





Tanaman bunga yang kerap dijadikan materi baku parfum ini mempunyai penjabaran ilmiah selaku berikut:





KerajaanPlantae
DivisiMagnoliophyta
KelasLiliopsida
OrdoAsparagales
FamiliAgavaceae
GenusPolianthes
SpesiesP. tuberosa




Asal dan Sebaran





Bunga sedap malam atau dalam bahasa Melayu disebut sundal malam sangat dekat dengan keseharian dan tradisi penduduk Indonesia. Saking melekatnya dengan budaya nusantara, banyak yang menilai tumbuhan sedap malam berasal dari Indonesia.





sedap malam




Namun bergotong-royong bunga sedap malam berasal dari Meksiko. Dahulu bangsa Aztec menyebut flora ini dengan istilah Omixochitl, artinya yaitu bunga tulang.





Tanaman sedap malam mulai tersebar ke Eropa di tahun 1530. Saat itu, seorang misionaris asal Prancis menenteng bunga tersebut ke Eropa. Selain menyebarkannya ke Perancis, ia juga menjinjing bunga ini ke negara-negara tetangga, salah satunya yaitu Italia.





Perlahan-lahan, bunga sedap malam pun makin dikenal. Tanaman yang mampu tumbuh baik di daerah tropis dan sub tropis ini akibatnya masuk ke Indonesia pada era kolonial.





Di Meksiko, sedap malam diketahui dengan istilah vara de San Jose atau nardo. Nama tersebut berarti staf St. Joseph. Sedangkan di India sedap malam disebut sebagai rajanigandha, artinya yakni “fragrant at night” sama persis dengan arti “sedap malam” dalam bahasa Indonesia.





Penamaan bunga ini diubahsuaikan dengan karakteristiknya, adalah mekar di malam hari. Di Hawaii, bunga ini disebut sebagai kupaloke. Sementara dalam bahasa melayu, bunga ini disebut sebagai sundal malam.





Ciri & Morfologi





Bunga sedap malam memiliki beberapa ciri khusus, ialah:





1. Batang





Tanaman yang mempunyai nama latin Polianthes tuberosa ini memiliki batang semu. Batangnya mampu berkembang menjadi beberapa umbi induk. Umbi bunga sedap malam berfungsi selaku daerah menyimpan kuliner.





2. Tangkai Bunga





Tangkai tumbuhan sedap malam bentuknya panjang dan beruas-ruas. Pada biasanya, tangkai sedap malam berkembang di ujung tanaman. Di setiap ruas tangkai akan berkembang bunga dengan ukuran kecil. Dalam satu buah tangkai, bisa berkembang 5 hingga 12 kuntum bunga.





3. Daun Sedap Malam





Bentuk daun flora sedap malam pipih dan memanjang. Bagian atas daun berwarna hijau agak renta dan mengkilat. Sementara bab bawahnya berwarna lebih muda. Di bab pangkal daun,terdapat bintik-bintik kemerahan. Ukuran daun sedap malam cukup besar, yaitu meraih 60 cm.





4. Bunga





Bunga sedap malam tidak berkembang secara bersamaan, tetapi sedikit demi sedikit atau berurutan. Bagian yang hendak tumbuh terlebih dahulu ialah kuntum bunga yang ada di bagian bawah tangkai. Kemudian kuntum di atasnya akan ikut mekar, menyusur sampai kuntum yang paling atas.





Aroma sedap malam diketahui sangat tahan lama. Bahkan aromanya akan tetap tercium berpengaruh sehabis dipotong dan agak layu.





Habitat & Sebaran





Bunga sedap malam dapat tumbuh dengan baik di kawasan dengan ketinggian 700 hingga 1.500 meter di atas permukaan laut. Suhu udara yang sempurna untuk tumbuhnya sedap malam sekitar 13⁰ sampai 27⁰ C, dengan curah hujan 1.900 hingga 2.500 mm per tahun.





tanaman bunga sedap malam




Bunga sedap malam memerlukan sinar matahari sarat , oleh sebab itu sangat bagus tumbuh di tempat tropis dan sub tropis.





Bunga Sedap Malam di Indonesia





Di Indonesia, sedap malam dibudidayakan di beberapa tempat di pulau Jawa dan Sumatra. Di Jawa Barat mirip tempat Garut, Cianjur, Ciamis, Kuningan, Sukabumi, Tasikmalaya, dan Subang ialah penghasil sedap malam. Sementara di Jawa Tengah ada di Ambarawa, Magelang, dan Semarang.





Di Jawa Timur, petani di Pasuruan juga membudidayakan sedap malam. Sementara di pulau Sumatra, budidaya bunga sedap malam ada di tempat Brastagi, Sumatra Utara.





Walau termasuk bunga yang sering digunakan oleh penduduk Indonesia, namun pemasaran tanaman sedap malam di dalam negeri masih terbatas. Pemanfaatan bunga sebagai materi minyak atsiri pun belum maksimal dilaksanakan. Hal ini terkendala dan memerlukan observasi lebih lanjut perihal jenis bunga yang dipakai.





Sementara di mancanegara, pemanfaatan bunga sedap malam sebagai minyak dan obat-obatan sudah usang dikembangkan.





Di luar Indonesia, beberapa negara yang membudidayakan sedap malam yakni Tiongkok, Maroko, dan India. Ketiga negara ini membudidayakan sedap malam untuk diolah menjadi parfum.





Jenis Bunga Sedap Malam





Ada 2 varian sedap malam yang cukup populer. Pertama adalah sedap malam yang hanya mempunyai kelopak bunga selapis atau bunga tunggal, mirip jenis Mexican Everblooming dan Albino. Lalu yang kedua yakni jenis bunga ganda yang kebanyakan berskala lebih pendek, misalnya Dwarf Pearl atau The Pearl.





tumbuhan bunga sedap malam




Di Indonesia, sedap malam dengan jenis bunga tunggal umumnya berasal dari Pasuruan, Jawa Timur. Budidaya sedap malam di Pasuruan juga telah menciptakan jenis semi ganda yang menjadi varietas unggul nasional. Jenis ini dinamakan Roro Anteng.





Bunga sedap malam varian Roro Anteng dikala ini juga ditanam di Tasikmalaya, Cianjur, Cisaat, dan Sukabumi. Bunga ini kini menjadi maskot tumbuhan provinsi Jawa Timur. Nilai ekonomi sedap malam Roro Anteng juga cukup tinggi.





Manfaat Sedap Malam





Meski sering kali hanya digunakan selaku flora hias dan aromatik, ternyata bunga sedap malam juga memiliki faedah lain, khususnya bagi kesehatan. Berikut ialah faedah tumbuhan sedap malam, ialah:





1. Mengobati Katarak





Jika kita mulai mencicipi tanda-tanda katarak pada mata, kita mampu memanfaatkan bunga sedap malam selaku obat. Caranya dengan merencanakan 30 sampai 50 kuntum sedap malam, rebus dengan air mendidih sebanyak 1,5 liter. Dinginkan terlebih dulu, kemudian kompreskan pada mata.





2. Mengobati Insomnia





Aroma bunga sedap malam sangatlah menenangkan. Oleh alasannya itu, bunga ini bisa digunakan untuk menanggulangi gangguan sukar tidur atau tak bisa tidur.





Cara membuat ramuannya pun gampang, kita Cukup merebus bunga dengan salah satu rempah, seperti jahe, bawang merah, atau bawang putih. Saring air rebusan tersebut, kemudian minum selagi hangat.





3. Meredakan Flu





Mengalami tanda-tanda flu pasti sungguh mengusik aktivitas sehari-hari. Terkadang flu mampu sembuh dengan sendirinya, namun ada juga yang membutuhkan waktu lama. Agar flu tuntas, kita mampu gunakan ramuan bunga sedap malam yang serupa dengan ramuan untuk menangani insomnia.





4. Meredakan Radang Tenggorokan





Selain sakit untuk menelan, mengalami radang tenggorokan pasti juga sungguh mengusik. Untuk menyembuhkannya, cukup siapkan bunga sedap malam dan jahe, lalu rebus keduanya hingga mendidih. Saring terlebih dulu, lalu minum dalam keadaan hangat secara terstruktur sampai sembuh.


0 Response to "Bunga Sedap Malam – Taksonomi, Morfologi, Habitat, Jenis & Manfaat"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel