Bunga Dahlia – Taksonomi, Morfologi, Asal, Sebaran & Aneka Jenis Bunga

Dahlia termasuk dalam golongan flora semak yang bisa bertahan hidup lebih dari 2 tahun. Bunga dahlia adalah jenis tanaman yang adaptif pada banyak sekali keadaan lingkungan. Oleh alasannya adalah itu, tanaman ini gampang ditanam termasuk di kawasan beriklim tropis mirip Indonesia.

Bunga dahlia berasal dari Meksiko dan daerah Amerika Tengah. Tumbuhan dahlia merupakan anggota keluarga Asteraceae. Asteraceat mencakup tumbuhan dikotil mirip bunga matahari, chrysanthemum, dan bunga aster.

Bunga dahlia berisikan 42 spesies, tergolong jenis bunga hybrid. Pada lazimnya dahlia ialah alternatif opsi flora hias sebab bentuk bunganya yang mempesona. Selain itu, dahlia yang mudah berkembang menjadi polihan favorit sebagai penghias pekarangan rumah.

Taksonomi Dahlia

Berikut ini adalah klasifikasi ilmiah tumbuhan bunga dahlia, yaitu:

Kerajaan	Plantae
	Angiospermae
	Eudikotil
	Asteridae
Ordo	Asterales
Famili	Asteraceae
Genus	Dahlia

Morfologi Dahlia

Tanaman yang menjadi bunga nasional Meksiko ini yaitu kebanggan warga negara Meksiko. Bunga dahlia dengan segala keindahannya memiliki beberapa ciri-ciri selaku berikut:

1. Bunga

Pada 1 batang tumbuhan hanya ditumbuhi 1 bunga. Ukuran diamternya mulai dari 5 cm hingga 30 cm. Variasi bunga dahlia yang sungguh besar ini memiliki 8 set kromosom homolog. Sementara pada umumnya tanaman cuma punya 2 set.

Kebanyakan dari spesies bunga dahlia tidak menciptakan bau. Seperti tanaman lain yang tidak mengundang serangga dengan aromanya, maka bunga ini mempunyai warna cerah untuk mempesona perhatian. Warnanya sungguh bermacam-macam, kecuali warna kebiruan.

2. Batang

Batang dahlia memiliki banyak daun. Tinggi batangnya antara 30 cm hingga mencapai 1,8 meter hingga 2,4 meter.

3. Pertumbuhan Tanaman

Meski ialah tumbuhan yang adaptif dan dapat mudah berkembang dimana pun, bunga dahlia hanya tumbuh tepat bila ditanam di dataran tinggi dan tempat pegunungan. Terutama pada ketinggian 1.500 sampai 3.700 m di atas permukaan maritim.

Asal Bunga Dahlia

Sejarah tumbuhan dahlia dimulai dari bangsa Spanyol yang melaporkan bahwa mereka menemukan tanaman dahlia tumbuh di Meksiko pada tahun 1525.

Tetapi deskripsi mengenai bunga ini baru timbul di tahun 1570, dikala seorang ahli fisika yang bekerja di bawah pemerintahan Raja Philip II, bernama Francisco Hernandez diperintahkan ke Meksiko untuk mempelajari flora ini. Pada saat itu, bunga dahlia digambarkan selaku “produk alami dari negara tersebut”.

Saat itu bunga dahlia dijadikan sebagai bahan makanan oleh masyarakatlokal. Tanaman ini tumbuh secara liar, namun ada juga penduduk orisinil yang sengaja membudidayakannya.

Suku Aztec juga menyebabkan flora ini selaku obat untuk merawat epilepsi. Sementara bab batangnya yang kosong dimanfaatkan selaku pipa air. Orang Aztec menyebut tumbuhan ini sebagai Chichipati, Acocotle, atau Cocoxochitl.

Menurut deskripsi Francisco Hernandez, penyebutan ini bisa diartikan sebagai “pipa air”, “bunga pipa air”, atau “bunga berbatang kosong”. Semuanya mengarah kepada kosongnya batang.

Dalam deskripsinya, Hernandez menerangkan 2 variasi bunga dahlia. Pertama yakni dahlia berupa mirip kincir berjulukan Dahlia pinnata, dan bunga dahlia yang berukuran besar berjulukan Dahlia imperialis. Kemudian jenis yang kedua ialah tumbuhan lain yang dipakai untuk pengobatan di Meksiko.

Penelitian yang dijalankan selama 7 tahun tersebut, Hernandez ditemani oleh Francisco Dominguez yang mengabadikan observasi bunga dahlia ke dalam gambar. Tiga gambar Dominguez menunjukkan tanaman dengan bunga. Dua di antaranya mirip dengan dahlia yang diketahui ketika ini, serta satu gambar lagi seperti dengan jenis Dahlia merki.

Laporan perihal bunga dahlia ini lalu dikirim ke Spanyol dengan judul Nova Plantarum, Animalium et Mineralium Mexicanorum Historia. Kemudian di tahun 1615 diterjemahkan ke bahasa Latin oleh Francisco Ximenes.

Sebaran

Pada tahun 1787, seorang botanis asal Prancis bernama Nicolas-Joseph Thiery de Menonville dikirim ke Meksiko. Tujuannya bukan untuk mempelajari bunga dahlia, melainkan memperhatikan jenis serangga tertentu. Namun Thiery justru melaporkan adanya tanaman bunga yang sungguh indah tumbuh di taman di Oaxaca.

Kemudian di tahun 1789, beberapa bab dari tumbuhan dahlia diantarke Madrid sebanyak 2 kali. Bunga dahlia ini lalu dinamakan Dahlia pinnata alasannya bentuknya yang ibarat pinnata. Bunga yang kedua dinamakan Dahlia rose karena warnanya mirip scarlet.

Ahli botani Spanyol tersebut kemudian mengirimkan biji bunga Dahlia pinnata ke Italia pada tahu 1789. Di tahun-tahun berikutnya, Spanyol mengirim biji dahlia ke Berlin dan Dresden di Jerman, serta ke Turin dan Thiene di Italia.

Selanjutnya tahun 1802, bunga dahlia dikirimkan ke Prancis dan Swiss. Di tahun yang sama, seorang perawat asal Inggris yang juga seorang kolektor tanaman, John Fraser, membawa biji dahlia ke Inggris. Setahun lalu, dahlia yang dibawa ke Inggris tersebut masuk menjadi ilustrasi di majalah flora, Botanical Magazine.

Pada tahun 1804, suatu spesies baru berhasil dibudidayakan di Holland House, Kensington. Spesies ini yaitu jenis Dahlia sambucifolia. Lady Holland lalu mengantarkan bijinya ke Spanyol, kawasan asal penyebaran bunga dahlia di Eropa.

Di Jerman bunga dahlia juga diteliti dan dikembangkan menjadi beberapa spesies. Sehingga bunga ini menjadi sangat disenangi di benua tersebut.

Hama Bunga Dahlia

Siput dan bekicot yakni hama serius bagi tanaman dahlia. Selain itu, ada pula kutu daun, tungau laba-keuntungan merah, dan serangga yang lain yang bisa menghancurkan tumbuhan dahlia.

Bunga dahlia yaitu sumber masakan dari beberapa jenis larva dari keluarga Lepidoptera, seperti ngengat dan kupu-kupu. Termasuk jenis kupu-kupu angle shades, dan ngengat common swift, ghost swift, dan large yellow underwing.

Jenis Bunga Dahlia

Karena keindahannya, bunga dahlia sudah dibudidayakan menjadi beberapa jenis hybrid, hingga risikonya lahir 42 spesies. Beberapa di antaranya yaitu:

1. Dahlia Pompon

Dahlia pompon mempunyai bentuk bunga bundar dan mengembang mirip pompon yang biasa dibawa oleh tim pemandu sorak. Pada biasanya, bunganya mekar selaku bunga ganda dengan ukuran kecil. Kelopak bunganya datar dan membentuk spiral. Kelopak bunganya nampak seperti digulung.

Beberapa jenis dahlia pompon yang banyak peminatnya yaitu dahlia Moor Place, dahlia Franz Kafka, dan dahlia Plum Surprise. Warna dahlia pompon beraneka ragam, mulai dari, scarlet, ungu bau tanah hingga ungu muda.

2. Dahlia Mignon

Bentuk dahlia mignon nyaris sama seperti bunga aster. Warnanya cerah dengan gradasi warna yang kontras di bagian tengahnya. Ukurannya kira-kira hanya 5 cm. Ujung kelopaknya berbentuk lingkaran.

Beberapa jenis dahlia Mignon yang diketahui ialah dahlia Scura, dahlia Sunshine, dan dahlia GF Hemerik.

3. Dahlia Bola

Hampir sama dengan dahlia pompon, dahlia bola juga memiliki bentuk bunga lingkaran menyerupai bentuk bola, hanya saja bab kelopaknya tidak bergulung seperti dahlia pompon alasannya adalah garis tepinya rata. Ukuran bunga dahlia bola juga lebih besar dari dahlia pompon. Jika mekar sempurna, ukurannya lebih daru 5 cm.

Beberapa jenis dahlia bola yang banyak dibudidayakan adalah dahlia Aurora’s Kiss, dahlia Cornell, dan dahlia Jomanda.

4. Dahlia Anemone

Dahlia jenis Anemone mempunyai 2 macam kelopak yang berlawanan ukuran. Ada kelopak berskala besar yang mengelilingi kelopak di bab dalam yang ukurannya lebih kecil. Bentuk kelopak semacam ini membuat bunga dahlia Anemone terlihat mirip cincin. Uniknya, ukuran tumbuhan dahlia Anemone ini mampu tumbuh sampai 60 cm hingga 1,2 meter.

Beberapa jenis dahlia Anemone yang populer ialah dahlia Boogie Woogie, dahlia Purpinka, dan dahlia Totally Tangerine.

5. Dahlia Waterlily

Dinamakan “waterlily” alasannya adalah bentuknya sekilas hampir mirip dengan bunga teratai air. Orang awam yang bukan hebat botani condong sulit membedakan kedua bunga ini.

Dahlia Waterlily banyak menciptakan orang terpukau alasannya bentuknya yang sungguh indah saat mekar. Bentuknya yaitu bunga ganda dengan kelopak yang cukup besar. Warnanya juga condong menonjol , mirip merah muda, jingga, dan merah kecoklatan.

Beberapa jenis dahlia Waterlily yang banyak digemari adalah dahlia Pearl of Heemstede, dahlia Caballero, dan dahlia Karma Choc.

6. Dahlia Peony

Saat mekar, bunga dahlia Peony mempunyai bentuk sangat indah sebab bagian pusatnya terbuka. Kelopak yang mengelilingi bagian pusat bunga tersebut lazimnya terdiri dari 2 baris.

Ukuran kelopaknya pun cukup besar. Kelopak dahlia peony kebanyakan tumbuh tidak beraturan, namun justru menunjukkan penampilan alami yang anggun dan unik. Beberapa jenis bunga dahlia peony adalah dahlia Bishop of Llandaff, dahlia Fascination, dan dahlia Uskup Oxford.

Cara Menanam Bunga Dahlia

Bagi yang ingin menanam dahlia sebagai tumbuhan hias, kita bisa mengikuti bimbingan dan tahapan sebagai berikut:

1. Menentukan Lokasi

Hal pertama yang harus dikerjakan yaitu memilih letak dimana kita akan menanam bunga dahlia. Lokasi tanam berhubungan dengan tata cara pengarian dan intensitas sinar matahari semoga bunga mampu tumbuh dengan baik.

2. Pemilihan Bibit / Benih

Kita tidak butuhrepot untuk menerima benih atau bibit bunga dahlia, sebab bibit ataupun benih bunga ini dapat dengan mudah kita beli di pedagang tumbuhan hias.

3. Persiapan Media Tanam

Pada lahan luas, kita mampu memperlakukan lahan tanam dengan menggemburkannya dan memberikannya suplemen pupuk kandang. Sedangkan bila lahan sempit, maka kita bisa menanam dahlia di pot atau polybag. Pilihlah tanah yang subur dan kaya humus.

4. Menanam Benih Bunga Dahlia

Ikutilah panduan menanam dahlia lewat benih sebagai berikut:

Sebarkan benih secara merata di atas media tanah, kemudian tutup tipis dengan tanah.
Perhatikan kelembaban tanah ketika menanam. Misalnya ketika isu terkini kemarau, kita mampu menggunakan gni atau daun pisang untuk mempertahankan kelembaban tanah. Sedangkan jika demam isu penghujan kita bisa memakai plastik transparan selaku pelindung bunga.
Setelah bibit berkembang dan berdaun tepat sekitar 6 helai, kita bisa memindahkannya ke lahan yang lebih besar berupa campuran media berupa sekam dan pupuk kandang dengan perbandingan 6:1
Berhati-hatilah dikala memindahkan tanaman agar metode perakaran tidak rusak.
Lahan pertumbuhan bunga dahlia harus menerima sinar matahari cukup.

5. Menanam Bunga Dahlia Sistem Setek

Untuk jenis dahlia yang tidak berbiji, kita mampu melakukan perbanyakan lewat sistem stek sebagai berikut:

Siapkan bahan setek dahlia yang sudah berkembang pada tunas ketiak dengan ukuran 7 hingga 10 cm.
Gunakan pisau tajam dan steril untuk memangkas tunas.
Siapkan media tanam polybag kecil yang berisi sekam dan pupuk sangkar dengan perbandingan 6:1

6. Menanam Umbi Bunga Dahlia

Selain melalui benih dan setek, bunga dahlia juga bisa ditanam berasal dari umbinya, adalah:

Rendam umbi dahlia pada air higienis dengan tambahan zat penumbuh flora.
Siapkan pot berukuran 30 cm dengan media tanam berupa adonan tanah, arang sekam, dan kompos.
Lakukan penanaman dan pastikan tunas harus berada di permukaan tanah.
Posisikan umbi miring atau berbaring.
Pada 3 hari permulaan, seharusnya tempatkan umbi di lokasi teduh. Kemudian jika telah berkembang, kita mampu memindahnya di kawasan terbuka.